الأربعاء، 16 يناير 2013

satu bisikan

Banyak kata terngiang
Indah menghanyutkan
Menjadi motivasi
Menjadi inspirasi diri

“Aku cinta kau”
Adalah ungkapan hati
Tak boleh terucap tanpa rasa
Tak boleh tertulis tanpa cinta

Namun cinta kini hanya kata
Hanya tinta yang berceceran
Yang kemudian menjadi sampah
Tergeletak di tengah padang tandus
Terombang ambing
Terbawa arus
Kemudian lenyap tertimbun pasir
Lenyaplah sudah segala cerita

?

Kau tak ku kenal
Namun kata-katamu kenalkan dirimu
Namun aku tak yakin itu kau
Mungkin angin jahat yang menggerogoti jiwamu
Atau mungkin itu memang kau
Yang tak sadar akan arahmu

Namun akupun tak sadar
Angin apa yang tengah menerjangku
Mungkin angin cinta
Ataukah dosa
Yang pasti aku jatuh cinta
Namun aku ragu itu bukan cinta
Kejujuranmu luluhkan hatiku
Meski hina
Namun ku tahu
Rasa itu ada untukmu
Rasa cinta dalam qolbu
Satu rasa penghadir rindu
Meski aku yakin
Kecantikanmu milik dirinya
Seraga indah atas nama cinta
Namun tak bisa ku bohongi rasa
Ku cinta kau
Meski ada dia

taubat tanpa arti

Saat gelisah menerjangku
Langkah-langkahku beranjak tanpa arah
Merangkak tanpa tujuan
Aku bersimpuh dalam kelemahan
Mencoba kembali pada kebenaran
Berharap jalan suci masih terbentang

Sesekali bisikan hina mengusik
Raga mungilku tak mampu melawan
Ia menguasaiku hancurkan ruang fikirku
Bimbingannya ku ikuti
Langkahnya ku jadikan teori
Hilang sudah makna suci

Kini aku mencoba menyendiri
Menerawang nasib di esok hari
Adakah aku kan mampu tuk kembali
Menapaki jalan kebenaran
Berpegang pada perintah TUHAN
Ataukah kembali dalam kerapuhan
Lari dari kebenaran
Dan terbang tinggalkan kenangan
Tercatat sebagai pembangkang

for the rest of my life

ku coba tu tenangkan hati ini
saat sepi menyertai
saat aku tak sanggup berdiri
mencoba tu lakukan segalanya tanpamu
namun aku tak mampu
kehadiranmu sangat kubutuhkan
dan aku hanya sanggup merangkak tanpamu
takkan sanggup berdiri
melangkah ataupun berlari
karena kau begitu berharga dalam hidupku
bagi diriku
dan untuk sepinya duniaku
kau tahu...
nafasku...
aliran darahku
hidupku...
dan dunia tempat berpijak ini
bukanlah apa-apa
tiada bermakna
semua tanpa arti
tanpa kau disini
karena kaulah nafas yang mampu menghidupkanku
kaulah aliran darah yang membangkitkan dari rapuhku
kaulah hidupku yang sejati
dan kaulah segalanya bagiku
rasa ini kan tetap ada
sampai aku tak mampu lagi menatap indahmu
melihat senyum manismu
merasakan kau mengalir dalam nadiku
terhembus menjadi nafasku
kau takkan tergantikan
jiwaku,ragaku,dan segala yang ada dalam diriku
semuanya hanya untukmu
karena memang
semua takkan berarti apa-apa
selain kehadirmu disisiku
saat ini
dan hingga akhir waktu


tangisanku


mukti ali
yang tak pernah kau tahu
dan yang aku alami
yang kau acuhkan
namun manyakiti
yang tak terungkap
dan kau kerjakan
yang tak kau sadiri
penghianatnmu membunuhku

yang tak kau lihat
saat aku menangis
menitikkan air mata
meresapi segala perih
dan itu tak kau sadari
ada aku yang selalu setia disini
akupun memiliki hati
berhak tertawa
berhak tersenyum dan tak harus kau sakiti
dan kau buat menangis